Menelusuri Keindahan Candi Sambisari: Sebuah Keajaiban Arsitektur Hindu di Tengah Jawa Tengah

Gatsu90rentcar.com, Wisata – Di Yogyakarta, terdapat banyak candi-candi peninggalan sejarah yang menakjubkan.

Selain Candi Prambanan yang telah terkenal sejak lama, terdapat juga Candi Sambisari yang memiliki keunikan tersendiri karena terletak di bawah permukaan tanah.

Selain itu, di sekitar candi terdapat taman dan kolam yang menambah kecantikan kawasan tersebut.

Jika Anda ingin menikmati keindahan situs cagar budaya ini, Anda dapat mengambil paket perjalanan Jogja yang disediakan oleh biro perjalanan dengan layanan rental mobil jogja.

Sebelum itu, simak beberapa informasi menarik tentang Candi Sambisari Yogyakarta di bawah ini:

Sekilas Mengenai Sejarah Candi Sambisari

Sekilas Mengenai Sejarah Candi Sambisari
Sekilas Mengenai Sejarah Candi Sambisari

Candi Sambisari, yang terletak di Dusun Sambisari, DIY, merupakan sebuah situs sejarah yang memiliki keunikan tersendiri.

Dari segi arsitektur, bangunan candi ini bercorak Hindu dan diperkirakan telah dibangun sejak abad ke-9 pada zaman Mataram Kuno pada masa kepemimpinan Raja Rakai Garung dari Wangsa Sailendra.

Candi ini awalnya digunakan sebagai tempat sembahyang bagi umat Hindu yang memuja Dewa Siwa, seperti yang terlihat dari sejumlah relief dan arca yang berkaitan erat dengan Dewa Siwa.

Pada tahun 1966, seorang petani secara tidak sengaja menemukan bangunan candi yang telah tertimbun tanah.

Para arkeolog menyatakan bahwa kondisi tersebut merupakan akibat letusan Gunung Merapi pada abad ke-11.

Proses penggalian Candi Sambisari terbilang cukup panjang, memakan waktu sekitar 20 tahun karena bangunan candi berada pada kedalaman 6,5 meter dan kondisinya cukup hancur.

Setelah melewati proses yang panjang, pada tahun 1986 tempat ini diresmikan sebagai cagar budaya.

Sejak itu, Candi Sambisari menjadi salah satu tempat wisata Jogja favorit bagi para wisatawan.

Pengunjung dapat menyaksikan langsung keunikan arsitektur candi, mempelajari sejarahnya dan menghayati suasana yang tenang di sekitar candi.

Di sekitar Candi Sambisari juga terdapat pedagang yang menjual oleh-oleh khas Jogja, sehingga pengunjung dapat membawa pulang kenang-kenangan.

Melalui keunikan sejarahnya dan keindahan arsitekturnya, Candi Sambisari telah menjadi destinasi wisata yang populer dan dihargai oleh banyak orang.

Tempat ini menjadi bukti bahwa kekayaan sejarah Indonesia perlu dijaga dan dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Info Harga Tiket Masuk Candi Sambisari

Info Harga Tiket Masuk Candi Sambisari
Info Harga Tiket Masuk Candi Sambisari
RetribusiTarif
Tiket Masuk WisatawanRp 5.000,00
Parkir MotorRp 2.000,00
Parkir MobilRp 5.000,00
Parkir BusRp 10.000,00
Harga Tiket Masuk Candi Sambisari

Candi bawah tanah Sambisari adalah salah satu tempat wisata sejarah yang wajib dikunjungi di Yogyakarta.

Terletak tidak jauh dari pusat kota, candi ini dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan.

Harga tiket masuk yang terjangkau membuat tempat ini semakin diminati oleh pengunjung.

Anda tidak perlu membayar biaya yang mahal untuk masuk ke candi ini. Hanya dengan beberapa ribu rupiah saja, Anda sudah dapat menikmati keindahan candi yang terletak di bawah tanah ini

Meskipun harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu, Anda dapat memanfaatkan daftar harga sebagai referensi sebelum berkunjung ke Sambisari.

Jika Anda ingin lebih praktis dan tidak ingin pusing memikirkan akomodasi selama liburan, agen perjalanan menawarkan paket wisata yang dapat Anda pilih sesuai dengan keinginan.

Dalam paket tersebut, seluruh akomodasi dan kendaraan selama liburan sudah disiapkan oleh agen perjalanan.

Anda juga dapat menyesuaikan tujuan wisata sesuai dengan keinginan Anda.

Liburan ke Yogyakarta tidak hanya bisa mengunjungi candi bawah tanah Sambisari, namun masih banyak tempat wisata lain yang patut dikunjungi.

Dengan memanfaatkan paket wisata yang ditawarkan, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam merencanakan liburan.

Yuk, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan wisata sejarah di Yogyakarta dengan mudah dan nyaman!

Sekilas Info Arsitektur Candi Sambisari

Dari segi arsitektur, candi ini memiliki kesamaan yang signifikan dengan candi Hindu lainnya.

Namun, yang membedakan adalah penataan dan lokasinya yang khas, sehingga membuat bangunan peninggalan Mataram Kuno ini lebih menarik.

1. Bagian Luar Candi

Saat memasuki kawasan candi, pengunjung akan dengan jelas melihat bangunan candi yang berada di bawah permukaan tanah.

Di sekitar kompleks candi, terdapat dua lapisan pagar batu yang cukup luas. Pagar terluar memiliki ukuran sekitar 50 x 48 meter dengan ketinggian sekitar 1 meter.

Sementara itu, pagar bagian dalam lebih kecil dengan tinggi mencapai 2 meter dan tebal 50 cm.

Di dalam kompleks candi tersebut, terdapat satu bangunan candi utama dan tiga candi pendamping.

Bangunan candi utama ini merupakan pusat dari kompleks candi dan menjadi fokus perhatian para pengunjung.

Tiga candi pendamping tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil dan terletak di sekitar bangunan candi utama.

Tidak hanya itu, di dalam halaman candi terdapat lingga yang tersebar di delapan arah mata angin.

Lingga adalah simbol keberadaan Tuhan yang dipuja dalam agama Hindu.

Penempatan lingga ini memiliki makna yang dalam dan memiliki kaitan dengan sistem kepercayaan masyarakat pada saat candi ini dibangun.

Secara keseluruhan, kawasan candi ini memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi.

Selain sebagai tempat beribadah, kompleks candi ini juga menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia.

2. Bangunan Utama Candi

Candi utama yang menjadi pusat perhatian adalah candi dengan bentuk bujur sangkar dan ukuran alas mencapai 13,65 meter.

Candi ini dikelilingi oleh langkah tinggi sekitar 1,2 meter dengan tinggi bangunan mencapai 7,5 meter.

Pada tingkat batur atau alas candi, tingginya kurang lebih 2 meter. Pintu masuk candi terletak di sisi barat, dan diapit oleh dua arca Dewa Mahakala dan Nandiswara.

Sedangkan pada dinding sisi utara terdapat arca Dewi Durga. Di sisi timur, terdapat arca Dewa Ganesha dan di sisi selatan, dindingnya dihiasi oleh patung Resi Agastya.

Di bagian dalam candi utama terdapat lingga yoni yang berukuran cukup besar.

Selain itu, pada awal penggalian, ditemukan beberapa barang penting seperti prasasti emas, perhiasan, tembikar, dan cermin.

Semua barang tersebut menunjukkan adanya peradaban yang maju pada masa itu.

Candi pendamping yang berada bersebelahan dengan pintu masuk candi utama memiliki bentuk yang sama dengan candi utama, yaitu bujur sangkar.

Namun, ukurannya jauh lebih kecil dengan ukuran seluars 4,8 meter dan hanya tersisa bagian baturnya saja.

Meskipun begitu, kedua candi pendamping ini tetap menjadi bagian yang penting dalam kompleks candi tersebut.

Secara keseluruhan, kompleks candi ini menunjukkan adanya kekuatan dan kemegahan pada masa itu.

Arsitektur dan ukuran candi yang besar menunjukkan keahlian teknik dan kecakapan masyarakat pada masa itu.

Barang-barang penting yang ditemukan juga menunjukkan kemakmuran dan keberhasilan dalam perdagangan.

Kompleks candi ini menjadi salah satu bukti kebesaran kerajaan di masa lalu dan patut dipelajari sebagai warisan budaya yang sangat berharga.

Candi Sambisari: Menemukan Daya Tarik dan Aktivitas Menarik di Situs Bersejarah yang Tersembunyi

Candi Sambisari Menemukan Daya Tarik dan Aktivitas Menarik di Situs Bersejarah yang Tersembunyi
Candi Sambisari Menemukan Daya Tarik dan Aktivitas Menarik di Situs Bersejarah yang Tersembunyi

Selain memiliki arsitektur yang khas, terdapat banyak daya tarik lain yang dapat dinikmati di kawasan Sambisari.

Berikut adalah beberapa hal menarik dan kegiatan seru yang dapat dilakukan di area tersebut:

1. Bersantai di Taman

Kawasan candi yang indah ini memang tidak seluas area candi-candi lainnya, namun keindahan yang dimilikinya patut diacungi jempol.

Areal sekitar candi dikelilingi oleh taman rumput hijau yang subur dan dipoles dengan tanaman hias yang cantik.

Warna-warni bunga yang tumbuh di sekitar candi menambah daya tarik keindahan tempat tersebut.

Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan beberapa gazebo yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk bersantai dan menikmati pemandangan sekitar.

Terdapat beberapa titik di taman tersebut yang menawarkan pemandangan indah ke arah candi, sehingga pengunjung dapat melihat keindahan candi dari atas yang begitu menawan.

Meskipun tidak seluas candi-candi lain, kawasan candi ini menyimpan keindahan yang cukup memukau.

Tak heran jika banyak orang yang mengunjungi tempat ini untuk menikmati keindahan alam sekitar dan merasakan ketenangan yang ditawarkan.

Kombinasi antara keindahan candi dan taman yang asri menjadikan kawasan candi ini sebagai salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi bagi para pecinta alam dan sejarah.

2. Berfoto di Tengah Candi

Bentuk bangunan candi yang apik selalu menjadi pilihan favorit para wisatawan untuk beraktivitas berfoto.

Candi-candi yang indah dan memukau selalu menjadi magnet bagi para pengunjung untuk mengeksplorasi dan menikmati keindahan tempat tersebut.

Di antara banyaknya spot foto yang tersedia, bagian tengah candi selalu menjadi pilihan yang paling populer.

Pengunjung dapat berpose dengan latar belakang candi yang megah dan mempesona.

Mereka juga dapat mengambil foto di area tangga menuju candi utama yang memberikan kesan mewah dan elegan.

Namun, tak hanya itu saja, wisatawan juga dapat berfoto di sekitar taman rumput yang mengelilingi candi.

Suasana tenang dan nyaman yang ditawarkan taman tersebut membuat pengunjung merasa betah dan ingin berlama-lama di sana.

Candi pendamping yang terletak di sekitar candi utama juga tak luput dari jepretan kamera para wisatawan.

Tempat ini menyediakan spot manapun yang bisa dipilih untuk menghasilkan foto liburan yang menarik dan mengesankan.

Tak heran jika candi-candi di Indonesia selalu menjadi daya tarik yang tak pernah sepi pengunjung.

Selain memiliki sejarah yang kaya, keindahan arsitekturnya yang unik dan menawan serta lokasinya yang strategis membuat candi-candi ini menjadi destinasi wisata yang sangat dicari oleh para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Jadi, jika Anda ingin berwisata ke Indonesia, jangan lupa untuk mengunjungi candi-candi yang indah dan menawan ini dan jangan lupa untuk berfoto di spot-spot yang menarik di sana.

3. Destinasi Favorit Berolahraga

Kawasan candi Sambisari menjadi destinasi olahraga favorit bagi pengunjung saat pagi tiba.

Meskipun jarak yang harus ditempuh relatif jauh, tetapi tidak menghalangi minat wisatawan untuk bersepeda atau berlari hingga sampai ke lokasi ini.

Keindahan kawasan yang tenang dan masih alami menjadi alasan mengapa candi Sambisari menjadi tempat olahraga yang populer.

Candi Sambisari terletak di sebuah kawasan yang dikelilingi oleh alam hijau yang asri.

Area candi yang tenang dan sunyi ini memberikan ketenangan dan ketentraman bagi para pengunjung yang ingin berolahraga.

Udara segar dan pemandangan yang indah juga menjadi daya tarik yang tak bisa dilewatkan.

Tidak heran jika candi Sambisari menjadi pilihan utama bagi para penggemar olahraga yang ingin menikmati keindahan alam sambil berolahraga.

Bagi para pecinta sepeda, candi Sambisari menyajikan pemandangan yang menarik untuk dinikmati.

Rute yang tersedia juga cukup beragam sehingga pengunjung bisa memilih jalur yang sesuai dengan kemampuan.

Selain itu, suasana tenang dan sepi juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta sepeda yang ingin merasakan sensasi bersepeda di tengah alam hijau.

Secara keseluruhan, candi Sambisari adalah tempat yang cocok untuk berolahraga sambil menikmati keindahan alam.

Ketenangan dan kesunyian kawasan ini memberikan sensasi yang berbeda dan membedakan candi Sambisari dengan tempat olahraga lainnya.

Oleh karena itu, tak heran jika candi Sambisari menjadi destinasi olahraga favorit para pengunjung.

4. Wisata Kuliner

Di dekat area candi terdapat kuliner khas Jogja yang terkenal yaitu soto batok yang bisa dinikmati dengan mudah.

Soto ini memiliki rasa yang hangat dan segar, sangat cocok untuk memulai pagi sebelum melakukan aktivitas.

Hidangan soto ini memiliki harga yang terjangkau, sehingga sayang untuk dilewatkan.

Dengan uang kurang dari Rp15.000,00, Anda bisa menikmati tempe, soto, dan minuman dingin.

Lokasinya juga sangat mudah ditemukan, berada tepat di sisi utara candi dan hanya berjarak beberapa puluh meter.

Jadi, setelah menikmati keindahan candi, Anda dapat menemukan tempat makan yang tidak jauh dari sana.

Selain itu, suasana di sekitar soto batok sangat ramah dan santai, sehingga akan menambah kenyamanan Anda saat menikmati hidangan.

Soto batok ini memiliki ciri khas rasa yang berbeda dari soto pada umumnya.

Kuahnya yang gurih dan nikmat, ditambah dengan daging ayam yang empuk serta taburan bawang goreng membuat soto ini menjadi salah satu hidangan yang paling disukai oleh masyarakat Jogja.

Selain itu, soto batok juga memiliki porsi yang cukup besar, sehingga sangat cocok untuk disantap sebagai sarapan atau makan siang.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Jogja, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba soto batok yang terkenal ini.

Nikmati hidangan yang hangat dan segar sambil menikmati suasana sekitar candi yang indah.

Dan yang pasti, Anda akan merasa puas dengan harga yang terjangkau serta rasanya yang nikmat.

Rute dan Lokasi Menuju Candi Sambisari

Cagar budaya Jogja yang terletak di Jalan Candi Sambisari, Sambisari, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, merupakan salah satu situs sejarah yang penting di Yogyakarta.

Candi ini memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari Bandara Adi Sucipto dan beberapa toko oleh-oleh khas Jogja, sehingga sangat mudah untuk dijangkau.

Untuk menuju ke lokasi ini, terdapat beberapa rute yang bisa dipilih. Rute pertama adalah melewati Jalan Adi Sucipto, lalu belok kiri di persimpangan Pasar Sorogeneng.

Rute kedua bisa ditempuh dari arah Jogja Bay atau Stadion Maguwoharjo menuju daerah Candi Kadisoka.

Sedangkan rute terakhir adalah melewati selokan Mataram dan berbelok saat tiba di Jalan Candi Sambisari.

Agar lebih mudah dan tidak kesulitan mencari jalan, pengunjung bisa memanfaatkan petunjuk navigasi dari Google Maps yang akan memberikan rute terbaik untuk menuju ke Cagar Budaya Jogja ini.

Selain itu, ada juga jasa sopir dari sewa mobil innova Jogja yang siap mengantar pengunjung langsung ke lokasi.

Dengan memanfaatkan jasa sopir ini, pengunjung dapat duduk santai menikmati perjalanan tanpa harus pusing menghafal rute.

Candi Sambisari sendiri merupakan sebuah situs arkeologi berupa kompleks candi yang ditemukan pada tahun 1966.

Candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9 Masehi.

Kompleks candi ini terdiri dari satu candi induk dan tiga candi perwara yang dikelilingi oleh tembok.

Selain menikmati keindahan situs sejarah yang bersejarah, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam sekitar dan berbagai kuliner khas Jogja yang terkenal enak dan murah meriah.

Waktu Operasional Candi Sambisari

Waktu Operasional Candi Sambisari
Waktu Operasional Candi Sambisari

Candi Sambisari adalah salah satu destinasi wisata yang paling populer di Yogyakarta.

Jika Anda ingin mengunjungi tempat ini, disarankan untuk datang pada jam operasional yaitu pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya.

Namun, sebaiknya datang pada pagi hari agar Anda bisa menikmati suasana yang lebih sejuk dan tidak terlalu ramai.

Banyak wisatawan yang memilih untuk sarapan terlebih dahulu di soto batok sebelum mengunjungi candi.

Restoran yang terletak di dekat Candi Sambisari ini menyajikan soto yang sangat lezat dan cocok untuk mengisi perut sebelum menjelajahi kawasan candi.

Jika Anda ingin menikmati pemandangan yang lebih hijau, disarankan untuk datang saat menjelang musim kemarau.

Pada waktu tersebut curah hujan mulai berkurang dan Anda masih bisa melihat hijaunya rerumputan sekitar candi.

Hal ini tentunya akan membuat pengalaman wisata Anda semakin berkesan.

Jangan lupa untuk membawa kamera saat mengunjungi Candi Sambisari.

Sebab, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan indah candi yang terlihat megah dan bersejarah.

Terlebih lagi jika Anda datang saat menjelang musim kemarau, Anda bisa puas berfoto dengan latar belakang hijaunya rerumputan sekitar candi.

Kesimpulannya, Candi Sambisari adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi jika Anda berada di Yogyakarta.

Datanglah pada jam operasional dan sebaiknya saat pagi hari untuk menghindari keramaian.

Jangan lupa untuk mencicipi soto batok yang lezat dan membawa kamera untuk mengabadikan momen berharga selama berlibur di tempat ini.

Tinggalkan komentar