Gatsu90rentcar.com, Wisata – Yogyakarta menawarkan banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menyaksikan pementasan Sendratari Ramayana yang diadakan di kawasan Candi Prambanan.
Pertunjukan seni tari ini sangat terkenal dan telah mendapatkan berbagai penghargaan internasional.
Keindahan candi di malam hari dan cerita drama yang epik menjadi daya tarik utama acara tersebut.
Bahkan, wisatawan harus memesan tiket jauh-jauh hari untuk menyaksikan acara kolosal ini.
Namun, jangan khawatir karena ada banyak biro perjalanan yang menawarkan aktivitas ini sebagai bagian dari paket study tour Jogja mereka.
Info Harga Tiket Pertunjukan Sendratari Ramayana
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Pengunjung VIP | Rp 450.000,00 |
Tiket Pengunjung Spesial | Rp 300.000,00 |
Tiket Pengunjung Kelas I | Rp 200.000,00 |
Tiket Pengunjung Kelas II | Rp 150.000,00 |
Tiket Pengunjung Rombongan Siswa (min 30) | Rp 50.000,00 |
Pertunjukan Ramayana Ballet di Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang populer di Yogyakarta.
Namun, untuk bisa menikmati pertunjukan ini, calon penonton harus siap merogoh kocek yang cukup dalam.
Meski begitu, biaya yang dikeluarkan masih terjangkau, terutama bagi rombongan pelajar yang ingin menikmati pertunjukan ini.
Berikut ini adalah daftar harga tiket Ramayana Ballet Prambanan yang bisa Anda jadikan sebagai bahan perkiraan dan pertimbangan sebelum membeli tiket:
- VIP (Rp 450.000,-)
- Khusus (Rp 350.000,-)
- Kelas 1 (Rp 250.000,-)
- Kelas 2 (Rp 150.000,-)
- Kelas 3 (Rp 125.000,-)
Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, namun daftar tersebut dapat membantu Anda untuk merencanakan anggaran sebelum menonton pertunjukan Ramayana Ballet di Prambanan.
Selain itu, Anda juga dapat memilih paket wisata dari biro perjalanan yang menyediakan fasilitas kunjungan ke berbagai destinasi menarik di Jogja, termasuk Ramayana Ballet.
Dengan memilih paket wisata tersebut, segala kebutuhan selama liburan akan diurus oleh biro perjalanan, sehingga Anda bisa menikmati perjalanan tanpa khawatir.
Sekilas Mengenai Sendratari Ramayana
Sendratari merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang populer di Indonesia.
Pementasan ini berbentuk tarian dan digunakan untuk menceritakan cerita tanpa dialog.
Salah satu pementasan Sendratari yang terkenal adalah Sendratari Ramayana yang mengangkat cerita tentang kisah Ramayana.
Pementasan Sendratari Ramayana dipilih sebagai bentuk hiburan bagi wisatawan yang datang ke Prambanan.
Dengan melihat gerakan tari dan alunan musik yang mengiringi, pengunjung dapat dengan mudah memahami alur cerita yang disampaikan.
Pementasan ini pertama kali dipentaskan di Prambanan pada tahun 1961 oleh GPH Djatikoesoemo yang terinspirasi dari pementasan Royal Ballet of Cambodia di Angkor Wat.
Pada pementasan pertamanya, sebanyak 500 penari tampil dan disaksikan oleh 3.000 penonton.
Setelah satu bulan dari pertunjukan pertama, Sendratari Ramayana Prambanan mendapatkan penghargaan internasional. Banyak tamu penting seperti Presiden Soekarno, Duta Besar, serta aktor terkenal Charlie Chaplin datang menyaksikan pementasan tersebut.
Sejak saat itu, nama Ramayana Ballet Prambanan berganti menjadi Sendratari Ramayana Prambanan dan menjadi pencetus berkembangnya sendratari di Indonesia.
Hal yang membuat pementasan ini sangat istimewa adalah pemandangan panggungnya.
Tiga candi utama Prambanan berdiri megah pada latar belakang panggung sehingga kesan epik dan romantis dari cerita yang disampaikan dapat begitu terasa.
Pementasan Sendratari Ramayana Prambanan telah menjadi daya tarik wisata yang populer di Indonesia.
Pemandangan panggungnya yang spektakuler dan cerita yang diangkat dalam pementasan ini membuatnya sangat menarik untuk disaksikan oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Melihat Keindahan dan Pesan Moral di Balik Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayana merupakan sebuah pertunjukan tari drama yang berasal dari Jawa Tengah.
Pertunjukan ini menggambarkan cerita kisah Ramayana yang terkenal dalam mitologi Hindu.
Cerita tersebut mengisahkan tentang keberanian, persahabatan, kekuasaan, cinta, dan perjuangan yang tak kenal lelah.
Dalam pertunjukan Sendratari Ramayana, terdapat dua versi cerita yang dapat dipilih oleh penonton.
Versi pertama dibagi menjadi empat episode, sementara versi kedua menggabungkan keempat episode tersebut menjadi satu pertunjukan.
Durasi pementasan untuk versi pertama adalah sekitar 1,5 jam untuk setiap episodenya, sedangkan versi kedua memiliki durasi sekitar 2 jam.
Episode pertama dari pertunjukan Sendratari Ramayana mengisahkan tentang awal mula penculikan Dewi Sita oleh Rahwana.
Dalam pertunjukan ini, Rahwana berhasil memperdaya Dewi Sita dengan menyamar sebagai menjangan.
Namun, sebelum berhasil membawa Dewi Sita pergi, burung garuda peliharaan Rama bernama Jatayu mencoba melawan, tetapi ia gagal dan harus kabur memberitahukan Rama bahwa Dewi Sita telah diculik.
Rama yang mengetahui hal ini, kemudian meminta bantuan Sugriwa untuk menyelamatkan Dewi Sita.
Pada akhir episode pertama, terjadi peperangan antara Sugriwa dan Subali yang memperebutkan kekuasaan di kerajaan Kiskenda.
Pada episode kedua, cerita berfokus pada Hanuman, utusan Rama yang menuju ke Kerajaan Rahwana yaitu Alengka.
Dalam perjalanan tersebut, Hanuman mengalami luka akibat tipu muslihat anak buah Rahwana.
Setelah tiba di Alengka, Hanuman akhirnya bertemu dengan Dewi Sita di Taman Argasoka. Namun, ia tertangkap oleh Indrajit dan menjadi tawanan Alengka.
Ketika akan dieksekusi, Hanuman berhasil kabur. Pada akhir episode kedua, terdapat adegan kerajaan Alengka yang terbakar akibat api dari Hanuman.
Pada episode ketiga, pertunjukan mengisahkan tentang peperangan antara pasukan Alengka dan tentara kera Rama.
Peperangan tersebut dimulai dengan usaha Rama membangun jembatan menuju Alengka dari India Selatan dibantu para kera.
Kemudian dilanjutkan dengan perang sengit antara Indrajit dan Laksmana yang menggunakan panah saktinya masing-masing.
Adegan terakhir episode ketiga adalah kematian Kumbakarna, saudara Rahwana yang berjiwa kesatria dan membela tanah airnya.
Kematiannya menjadi pukulan telak bagi pasukan Alengka.
Pada episode terakhir dari pertunjukan Sendratari Ramayana, terjadi peperangan antara Rama dan Rahwana.
Setelah bertarung dengan sengit, Rahwana akhirnya tewas di tangan Rama, dan kerajaan Alengka diambil alih oleh Wibisana.
Namun, meskipun terbagi dalam dua versi, pertunjukan Sendratari Ramayana ini tetap memiliki alur cerita yang sama, yaitu mengisahkan kisah cinta dan pengorbanan antara Rama dan Sita serta perjuangan mereka dalam melawan kejahatan yang dipersonifikasikan oleh Rahwana.
Selain ceritanya yang menarik, Sendratari Ramayana juga memiliki keunikan dalam hal kostum dan tariannya.
Kostum yang dikenakan oleh para penari di pertunjukan ini sangat indah dan detail, dengan menggunakan kain-kain berwarna cerah dan bermotif tradisional.
Sementara itu, tariannya juga sangat memukau dengan gerakan-gerakan yang indah dan elegan.
Para penari yang terlatih dengan baik mampu menggambarkan setiap karakter dengan sempurna melalui gerakan-gerakan mereka.
Tidak hanya itu, pertunjukan Sendratari Ramayana juga diiringi oleh musik tradisional Jawa yang sangat khas dan menambah kesan magis dari pertunjukan tersebut.
Pertunjukan Sendratari Ramayana telah menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang sangat terkenal di Indonesia.
Terutama di Prambanan, Yogyakarta, yang merupakan tempat pertunjukan yang paling terkenal dan dianggap sebagai tempat asal mula pertunjukan ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, pertunjukan Sendratari Ramayana juga telah menarik perhatian wisatawan asing yang ingin merasakan budaya Indonesia secara langsung.
Hal ini membuat pertunjukan ini semakin populer dan menjadi salah satu kebanggaan Indonesia dalam bidang seni dan budaya.
Dalam kesimpulannya, pertunjukan Sendratari Ramayana adalah salah satu bentuk seni tradisional Indonesia yang sangat unik dan menarik.
Alur ceritanya yang mengisahkan kisah cinta dan perjuangan antara Rama dan Sita, serta tarian dan musik yang memukau membuatnya menjadi salah satu pertunjukan budaya yang patut dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan budaya Indonesia secara langsung.
Alamat dan Rute Menuju Pementasan Sendratari Ramayana
Bagi Anda yang ingin menikmati pementasan yang menarik, di sekitar kawasan Prambanan akan diadakan pertunjukan yang tak boleh Anda lewatkan.
Lokasinya tepat di Jalan Raya Solo-Yogyakarta, tepatnya di Km 16, Rogem, Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.
Untuk menuju ke lokasi pementasan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps yang akan memandu Anda dengan mudah.
Jaraknya hanya beberapa puluh meter dari pintu masuk utama Candi Prambanan, sehingga sangat mudah untuk dijangkau.
Namun, jika Anda ingin lebih nyaman dan tidak ingin repot, Anda bisa memanfaatkan jasa sopir dari rental mobil Jogja.
Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi memusingkan rute yang harus dilalui dan bisa bersantai selama perjalanan menuju ke lokasi pementasan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan yang menarik di sekitar Prambanan ini.
Siapkan diri Anda untuk merasakan pengalaman yang tak terlupakan dan jangan lupa untuk datang tepat waktu agar tidak ketinggalan aksi menarik dari para pemainnya.
Waktu Pertunjukan Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayana merupakan salah satu atraksi budaya yang terkenal di Indonesia, khususnya di daerah Yogyakarta.
Pertunjukan ini biasanya dilakukan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan durasi antara 1,5 hingga 2 jam, dimulai pada pukul 19.30 WIB hingga 21.30 WIB.
Namun, pada hari-hari spesial seperti akhir tahun atau high season, pementasan bisa dilakukan beberapa hari berturut-turut.
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Prambanan selama pementasan, sebaiknya datang saat bulan kemarau.
Pada waktu tersebut, sendratari sering dilakukan di teater terbuka dengan latar belakang pemandangan yang indah.
Sedangkan saat musim hujan, pertunjukan lebih banyak dilakukan di teater indoor Trimurti.
Jika Anda tertarik untuk menonton Sendratari Ramayana, Anda dapat mengecek jadwal lengkapnya melalui website resmi Taman Wisata Candi (TWC) atau melalui sosial media Ramayana Ballet.
Dengan mengecek jadwal terlebih dahulu, Anda dapat memastikan waktu dan tempat pertunjukan sehingga tidak akan melewatkan kesempatan untuk menonton pertunjukan yang spektakuler ini.
Sendratari Ramayana sendiri mengisahkan kisah cinta Rama dan Sinta yang diceritakan melalui tarian dan musik.
Selain menjadi atraksi budaya yang menarik, pertunjukan ini juga memperlihatkan keindahan arsitektur candi-candi di Prambanan yang semakin menambah keindahan pemandangan.
Kegiatan Menarik Lainnya
Ketika menunggu waktu malam untuk pementasan yang cukup, terdapat banyak hal menarik yang dapat dilakukan.
Berikut adalah beberapa kegiatan menarik yang dapat dijalankan untuk memanfaatkan waktu sebelum pementasan dimulai:
1. Mengunjungi Candi di Sekitar
Bagi Anda yang memiliki waktu luang saat siang hari, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa candi di sekitar lokasi.
Di antara beberapa candi yang terkenal di daerah tersebut, Candi Prambanan adalah salah satu yang wajib Anda kunjungi.
Selain menjadi spot utama untuk pementasan, Candi Prambanan juga memiliki keindahan arsitektur yang luar biasa.
Selain Candi Prambanan, ada juga Candi Ratu Boko yang berlokasi tidak jauh dari Prambanan.
Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati pemandangan sunset yang indah.
Dengan latar belakang candi yang indah dan panorama matahari terbenam, Anda akan disuguhkan pemandangan yang menawan dan tak terlupakan.
Selanjutnya, Anda juga bisa mengunjungi Candi Ijo yang berada di dekat Tebing Breksi.
Dari sini, Anda bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang sangat memukau, sambil merasakan romantisme yang menyelimuti suasana.
Lampu kota Jogja yang berkelap-kelip juga akan menambah keindahan pemandangan.
Tak hanya keindahan arsitektur dan panorama alam yang menawan, candi-candi tersebut juga memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang sangat berharga.
Sebagai wisatawan, mengunjungi candi-candi tersebut juga akan memperkaya pengetahuan dan wawasan Anda tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia.
Dalam mengunjungi candi-candi tersebut, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan dan mematuhi aturan yang berlaku.
Semoga kunjungan Anda akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat.
2. Wisata Kuliner di Tebing Breksi
Bagi Anda yang merasa lapar dan ingin mencicipi berbagai macam makanan khas Yogyakarta yang lezat, Tebing Breksi bisa menjadi pilihan yang tepat.
Terdapat banyak sekali pedagang makanan di sana yang menawarkan beragam menu lezat dengan harga yang terjangkau.
Tak hanya itu, Tebing Breksi juga menawarkan pemandangan yang indah dan instagramable, sehingga pengunjung bisa bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar dan berfoto dengan latar belakang tebing yang unik.
Menikmati makanan lezat di sini, tentunya dapat memuaskan perut yang lapar dan membuat suasana hati Anda menjadi lebih ceria.
Tebing Breksi sendiri terletak di daerah Prambanan, Yogyakarta. Selain menjadi tempat wisata kuliner, tempat ini juga populer sebagai spot foto yang menarik.
Pengunjung dapat menjelajahi tebing yang terbentuk dari batuan kapur, melihat indahnya pemandangan alam, serta menikmati suasana yang tenang dan damai.
Namun, perlu diingat untuk tetap menjaga kebersihan dan keamanan saat berkunjung ke Tebing Breksi.
Pastikan juga untuk mengikuti aturan yang berlaku, serta membuang sampah pada tempatnya agar tidak merusak keindahan alam sekitar.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba mengunjungi Tebing Breksi saat Anda berkunjung ke Yogyakarta.
Nikmati makanan khas yang lezat, sekaligus menikmati keindahan alam yang spektakuler di tempat ini.
3. Berbelanja Souvenir
Jogja merupakan kota yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu keunikan dari Jogja adalah banyaknya oleh-oleh khas yang dapat ditemukan di sekitar tempat wisata.
Salah satunya adalah Candi Prambanan. Di sini, selain menikmati keindahan Candi Prambanan, Anda juga dapat membeli berbagai oleh-oleh khas Jogja yang dijual di sekitar kawasan tersebut.
Jajanan khas Jogja seperti bakpia dan lainnya dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kawasan Candi Prambanan.
Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke toko souvenir di Kota untuk mendapatkannya.
Selain jajanan, biasanya dijual juga kerajinan tangan seperti pajangan, topi, dan sebagainya.
Produk-produk ini merupakan hasil karya lokal asli yang dapat menjadi kenang-kenangan selama liburan di Jogja.
Keunikan oleh-oleh khas Jogja ini tentunya tidak boleh Anda lewatkan.
Selain dapat menjadi kenang-kenangan, membeli oleh-oleh khas Jogja juga dapat menjadi cara untuk mendukung para pengrajin lokal.
Dengan membeli produk lokal asli, kita juga ikut membantu mempertahankan keberlangsungan industri kreatif di Jogja.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Jogja saat berkunjung ke Candi Prambanan.
Selain dapat membawa pulang kenang-kenangan, Anda juga dapat memberikan dukungan pada para pengrajin lokal. Selamat berbelanja!