Gatsu90rentcar.com, Wisata – Di Sleman, Yogyakarta terdapat Candi Abang, sebuah bangunan candi Hindu yang menarik untuk dikunjungi.
Meskipun bangunannya tidak megah, tetapi kawasan ini menawarkan pengalaman liburan keluarga yang penuh dengan sejarah dan misteri.
Terletak di atas sebuah gundukan tanah yang cukup besar, kawasan candi ini sering disebut sebagai Bukit Teletubies oleh masyarakat sekitar.
Meskipun demikian, jangan salah sangka! Di balik gundukan tanah tersebut, tersimpan sejarah yang sangat menarik.
Anda dapat mengeksplorasi bangunan candi Hindu yang memiliki arsitektur unik dan detail yang menarik.
Selain itu, kawasan candi ini juga menawarkan berbagai macam keseruan dan keunikan.
Anda dapat mempelajari sejarah Hindu di Indonesia dan mengetahui lebih lanjut tentang kepercayaan dan budaya Hindu.
Selain itu, Anda juga dapat menikmati pemandangan indah dari atas gundukan dan menikmati udara segar yang masih sejuk.
Tak hanya itu, Anda juga dapat mengikuti tur sejarah yang dipandu oleh pemandu wisata yang berpengalaman.
Mereka akan membawa Anda ke dalam perjalanan waktu untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah candi dan kehidupan di masa lampau.
Jadi, jika Anda ingin merasakan pengalaman liburan keluarga yang unik dan penuh dengan sejarah, kunjungi Candi Abang di Sleman, Yogyakarta.
Siapa tahu, di balik gundukan tanah tersebut terdapat misteri dan cerita yang menarik untuk diungkapkan.
Sekilas Mengenai Sejarah Candi Abang
Candi Abang, juga dikenal sebagai Candi Merah, merupakan situs purbakala yang diperkirakan berdiri pada abad ke-9 hingga abad ke-10 saat masa Kerajaan Mataram Kuno.
Meskipun usianya relatif lebih muda dibandingkan dengan candi bercorak Hindu lainnya, Candi Abang memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang menarik.
Salah satu hal yang membedakan Candi Abang dari candi lain di Jawa Tengah adalah bahan pembuatannya.
Jika kebanyakan candi di Jawa Tengah menggunakan batu andesit hitam, Candi Abang justru menggunakan batu bata merah.
Bahan ini biasanya digunakan pada candi-candi peninggalan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur, sehingga Candi Abang juga dikenal sebagai Candi Merah.
Dalam sejarahnya, di sekitar Candi Abang terdapat sebuah arca dan lingga berlambang Dewa Siwa.
Lingga tersebut memiliki bentuk segi delapan yang cukup berbeda dari kebanyakan lingga yang berbentuk segi empat.
Selain itu, ditemukan prasasti yang menunjukkan bahwa candi ini dibangun pada tahun 794 Saka atau sama dengan tahun 872 Masehi.
Menurut penelitian tenaga ahli, kompleks cagar budaya Candi Abang terdiri dari satu bangunan utama dengan luas sekitar 65 x 64 meter lengkap dengan halamannya.
Diperkirakan tinggi bangunan ini mencapai sekitar 40 meter, namun bentuk aslinya masih sulit dipastikan karena tertimbun tanah.
Meskipun begitu, Candi Abang tetap menjadi situs purbakala yang menarik untuk dikunjungi dan dipelajari.
Dengan keunikan bahan pembuatannya dan sejarahnya yang kaya, Candi Abang menjadi salah satu bukti keberagaman budaya dan kekayaan arsitektur Indonesia.
Info Harga Tiket Masuk Candi Abang
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Wisatawan | Gratis |
Parkir Motor | Rp 2.000,00 |
Parkir Mobil | Rp 5.000,00 |
Jogja memang dikenal sebagai kota wisata yang memiliki banyak destinasi menarik.
Salah satu kawasan wisata yang dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin liburan murah adalah tempat yang tidak mematok biaya masuk khusus.
Anda hanya perlu menyiapkan uang untuk membayar parkir kendaraan kepada pihak pengelola.
Meskipun tiket masuknya gratis, tempat ini tetap menawarkan keseruan yang paripurna untuk para pengunjungnya.
Anda dapat menikmati berbagai aktivitas wisata yang tersedia dengan biaya yang terjangkau.
Tentu saja, hal ini sangat menguntungkan bagi para pelancong yang ingin berhemat namun tetap ingin menikmati liburan yang menyenangkan.
Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir dengan kenyamanan selama berwisata di Jogja.
Semua destinasi menarik di Jogja dapat Anda jelajahi dengan pelayanan penuh khusus untuk kenyamanan Anda.
Mulai dari transportasi, penginapan, hingga kuliner, semuanya tersedia dengan lengkap dan memuaskan.
Dengan begitu banyaknya destinasi wisata yang menarik di Jogja, tentu saja akan lebih baik jika Anda dapat meminimalkan biaya yang dikeluarkan.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memilih tempat wisata yang tidak mematok biaya masuk khusus, seperti kawasan wisata yang kami sebutkan tadi.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati liburan yang menyenangkan tanpa harus khawatir dengan anggaran yang terlalu besar.
Keindahan Candi Abang yang Memikat
Cagar budaya ini menawarkan banyak daya tarik dan hal menarik selain nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.
Berikut adalah beberapa aktivitas dan hal menarik yang dapat dinikmati saat berkunjung ke tempat wisata Sleman ini:
1. Menikmati Pemandangan
Tempat ini memiliki daya tarik utama yaitu pemandangannya yang memukau.
Terletak di daerah perbukitan hijau yang cantik dan indah terutama saat cuaca cerah.
Pohon-pohon rindang juga tumbuh mengelilingi sekitar bukit, memberikan kesan alam yang menenangkan.
Gundukan tanah melengkung di sekitar area bukit pun memberikan kesan unik, seperti bukit teletubbies, terutama saat musim penghujan.
Namun, saat musim kemarau tiba, lapisan rumput hijau yang tumbuh di atas bukit mulai menipis dan menyisakan lapisan tanah merah.
Meski begitu, keindahan tempat yang instagramable ini tetap memikat hati wisatawan.
Anda masih bisa mendapatkan foto cantik di atas bukit yang mulai menguning ini.
Terlebih lagi, pemandangan di musim kemarau memberikan nuansa yang berbeda dan menarik.
Tempat ini dapat menjadi destinasi wisata yang menenangkan serta memukau mata dengan keindahan alam yang dimilikinya.
Tak heran jika banyak wisatawan yang ingin mengabadikan momen di tempat ini dengan berfoto.
2. Piknik Santai
Padang rumput yang luas dengan pemandangan yang indah di sekitarnya, merupakan tempat yang ideal untuk menggelar piknik bersama teman-teman.
Di sinilah, Anda dapat merasakan kesegaran alam dan menikmati suasana yang tenang di kala senja.
Momen sunset yang mempesona akan terasa lebih berkesan apabila dinikmati bersama teman-teman.
Bukit yang mengelilingi area piknik memberikan nuansa alami dan menenangkan, yang sangat cocok untuk melepas penat setelah beraktivitas seharian.
Sambil menikmati bekal makanan khas Jogja yang Anda bawa, waktu bersantai di Bukit Abang semakin nikmat.
Banyak wisatawan yang bahkan memilih untuk berkemah di sini karena suasana yang tenang dan udara yang sejuk.
Dengan keindahan alam yang dimiliki oleh Padang rumput Bukit Abang, suasana yang santai dan tenang, serta kelezatan makanan khas Jogja yang disajikan, menjadikan tempat ini sebagai lokasi piknik yang sangat menarik.
Tidak hanya itu, area ini juga cocok untuk melepas penat dan mengembalikan energi sebelum kembali beraktivitas.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk merencanakan piknik di Bukit Abang bersama teman-teman Anda.
3. Destinasi Favorit Pesepeda
Lokasi yang menawarkan pemandangan indah dan akses yang cukup mudah, telah menjadi daya tarik bagi para pesepeda untuk mengunjungi tempat ini.
Terletak di bukit yang cukup terjangkau, tempat ini menjadi tujuan favorit bagi para penggemar sepeda.
Tidak hanya itu, pemandangan alam yang menawan juga membuat tempat ini ramai dikunjungi pada pagi dan sore hari.
Terdapat banyak pesepeda yang singgah di tempat ini untuk beristirahat sejenak setelah berolahraga.
Sambil menikmati pemandangan, mereka juga seringkali mengabadikan momen dengan berfoto dan bersantai di tengah panorama bukit yang menakjubkan.
Bagi anak-anak yang ikut bersepeda, tempat ini juga menjadi kesempatan untuk belajar mengenai sejarah dari tempat tersebut.
Dari puncak bukit, para pengunjung dapat menyaksikan keindahan kota Jogja dan area persawahan di sekitarnya.
Pemandangan yang menakjubkan tersebut memang menjadi magnet bagi para pesepeda yang ingin menikmati keindahan alam sambil berolahraga.
Tak heran bila tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pesepeda di kota Jogja.
Secara keseluruhan, tempat ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar sepeda.
Dari akses yang mudah, pemandangan alam yang memukau, hingga nilai sejarah yang terkandung di dalamnya, semuanya membuat tempat ini layak untuk dikunjungi.
Bagi Anda yang mencari destinasi wisata yang menarik dan menyenangkan, tempat ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
4. Eksplore Sejarah
Perbukitan di sekitar candi selalu menyimpan keindahan dan sejarah yang menarik untuk dijelajahi.
Selain Candi Abang yang sudah menjadi ikon wisata sejarah di daerah tersebut, terdapat juga dua gua yang memiliki kisah dan nilai sejarah yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Gua Jepang, yang terletak di sisi utara perbukitan dari arah timur candi, memiliki empat mulut gua dengan luas yang berbeda-beda.
Diperkirakan gua ini dulunya berfungsi sebagai gudang amunisi penting bagi tentara Jepang pada masa perang dahulu.
Meskipun hanya berupa sisa-sisa sejarah, tetapi keberadaan gua ini menunjukkan kecanggihan teknologi dan strategi perang yang diterapkan oleh tentara Jepang pada masa itu.
Sementara itu, Gua Sentono juga memiliki nilai sejarah yang tidak kalah menarik.
Gua ini memiliki hubungan dengan penemuan Candi Abang dan terdapat tiga mulut gua dengan peninggalan sejarah seperti relief, lingga yoni, dan tempat pemujaan masyarakat lampau.
Selain itu, keindahan alam sekitar gua ini juga sangat mempesona dan menambah daya tarik tempat tersebut sebagai objek wisata sejarah yang patut dikunjungi.
Bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan, mengunjungi dua gua ini akan memperkaya wawasan dan pengalaman perjalanan wisata sejarah di daerah tersebut.
Meskipun tidak sepopuler Candi Abang, tetapi kedua gua tersebut juga memiliki keindahan dan nilai sejarah yang layak diapresiasi.
Jangan lupa untuk meluangkan waktu dan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut dan merasakan pengalaman unik dalam perjalanan wisata sejarah di kawasan perbukitan ini.
5. Mitos
Salah satu daya tarik yang membuat tempat ini menarik adalah keberadaan mitos yang masih beredar di masyarakat.
Ada banyak cerita misterius yang terkait dengan candi ini, salah satunya tentang harta yang tertimbun di dalam bukit candi.
Mitos ini menjadi penyebab kerusakan candi pada tahun 2002 ketika sejumlah oknum mencoba menggali candi karena percaya pada desas-desus tersebut.
Selain itu, mitos lain yang terkenal adalah tentang penjaga kawasan bukit.
Masyarakat meyakini bahwa komplek candi ini dijaga oleh sosok Kyai Jagal yang bertubuh besar dan berambut panjang.
Ia dianggap sebagai pelindung kawasan tersebut dari kerusakan dan berbagai macam hal.
Ada juga misteri lainnya seperti keberadaan awan merah di atas bukit yang hanya bisa dilihat oleh orang tertentu.
Namun, di balik semua mitos dan cerita misterius, tempat ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting.
Oleh karena itu, saya sangat menyarankan Anda untuk mengajak keluarga Anda untuk mengunjungi candi ini.
Selain dapat menambah pengetahuan sejarah, Anda juga dapat menikmati keindahan candi yang masih tersisa dengan baik.
Selamat menikmati liburan Anda dan jangan lupa untuk meresapi keindahan sejarah Indonesia.
Alamat dan Rute Menuju Candi Abang
Jika Anda sedang mencari destinasi wisata yang berada di perbukitan Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, maka candi ini patut masuk dalam daftar tujuan wisata Anda.
Terletak tidak jauh dari tempat wisata hits baru di Jogja, Obelix Hills, membuat lokasinya semakin mudah dijangkau.
Anda dapat menggunakan banyak jalur untuk menuju ke lokasi, namun salah satu jalur terbaik adalah dengan menggunakan petunjuk dari Google Maps.
Rute terbaik ke candi ini dapat Anda peroleh dari manapun titik keberangkatan Anda.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan layanan sopir dari sewa mobil Jogja yang ada.
Para driver wisata berpengalaman akan membantu mengantarkan Anda menuju destinasi wisata tersebut dengan aman dan nyaman.
Dengan memanfaatkan layanan sopir ini, Anda tidak perlu lagi pusing dan repot selama perjalanan wisata Anda.
Tidak hanya keindahan alam perbukitan yang memikat, candi ini juga memiliki daya tarik sejarah yang menarik untuk dipelajari.
Sebagai sebuah situs arkeologi, candi ini memuat sejarah kejayaan Kerajaan Mataram Kuno.
Jadi, selain menikmati pemandangan alam yang indah, Anda juga dapat memperkaya pengetahuan sejarah Anda.
Dalam perjalanan wisata Anda, pastikan Anda membawa peralatan yang sesuai, seperti sepatu yang nyaman untuk trekking dan perlengkapan untuk berfoto.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar selama kunjungan Anda.
Waktu Operasional Candi Abang
Jika Anda sedang mencari tempat yang indah untuk menghabiskan waktu luang di tengah keindahan alam, maka tempat ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dengan waktu operasional dari pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB, Anda bisa mengunjungi tempat ini setiap hari.
Namun, untuk merasakan pengalaman terbaik, disarankan untuk datang pada saat pagi atau sore hari menjelang matahari terbenam.
Selain itu, jika Anda ingin menikmati pemandangan bukit hijau yang asri, musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini.
Pada saat itu, rumput tumbuh dengan subur dan terlihat sangat cantik.
Namun, Anda harus siap dengan hujan yang mungkin mengguyur.
Pastikan Anda membawa payung atau jas hujan agar tetap nyaman selama berada di sana.
Tempat ini adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang menakjubkan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat ini dan menikmati pemandangan yang indah.
Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam ketika berkunjung ke sana.