Gatsu90rentcar.com, Wisata – Salah satu destinasi wisata yang sangat direkomendasikan di Klaten adalah situs wisata sejarah Candi Plaosan.
Candi ini terletak tidak jauh dari kompleks candi yang lebih besar, yaitu Candi Prambanan, dengan jarak sekitar 1 kilometer ke arah utara.
Candi Plaosan adalah candi kembar yang terdiri dari dua candi, yang terletak di sebelah utara dan selatan.
Menurut cerita, kedua candi ini dibangun sebagai bukti cinta seorang raja kepada wanita yang sangat dicintainya.
Sayangnya, pasangan tersebut tidak bisa bersatu karena perbedaan agama antara Hindu dan Buddha.
Kisah ini juga menjadi sumber perdebatan tentang corak pada kedua candi ini.
Ada yang berpendapat bahwa candi ini bercorak Hindu, namun karena terdapat banyak stupa dan arca Buddha di sekitarnya, ada pula masyarakat yang menyebut bahwa candi ini bercorak Buddha.
Sejarah Mengenai Candi Plaosan
Candi Plaosan adalah sebuah situs candi yang dibangun pada abad ke-9 M atau sekitar tahun 830 M.
Meski pada saat itu kerajaan Hindu sedang berjaya, corak umum pada candi ini adalah candi Buddha.
Menurut arkeolog Belanda Johannes Gijsbertus de Casparis, candi ini dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan Sri Kahulugan Maharaty Pramodhawardani.
Pramodhawardani sendiri adalah puteri dari Dinasti Syailendra yang beragama Budha, sementara Rakai Pikatan adalah seorang pemeluk Hindu yang taat.
Hal ini menunjukkan bahwa pada masa itu, terdapat toleransi antara kedua agama.
Kedua penguasa tidak bertikai meski berbeda agama, dan masyarakat dari masing-masing kerajaan besar tersebut dapat hidup berdampingan.
Candi Plaosan mengalami beberapa proses pemugaran, yaitu pada tahun 1941, 1945, dan 1948.
Dari proses pemugaran tersebut, bentuk candi menjadi seperti sekarang ini.
Candi ini memiliki keindahan arsitektur yang khas, dengan ornamen-ornamen yang indah dan simbol-simbol agama yang terpahat di dinding-dindingnya.
Situs candi Plaosan merupakan salah satu bukti sejarah bahwa pada masa lalu, terdapat toleransi antara berbagai agama dan kepercayaan.
Hal ini perlu dijadikan sebagai contoh untuk masyarakat masa kini, agar dapat menghargai perbedaan dan hidup dalam harmoni meski berbeda agama dan budaya.
Selain itu, situs candi Plaosan juga merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Info Harga Tiket Masuk Kawasan Candi Plaosan
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp 5.000,00/ orang |
Biaya Parkir Motor | Rp 3.000,00 |
Biaya Parkir Mobil | Rp 5.000,00 |
Kompleks wisata candi di Kabupaten Klaten memang menjadi destinasi favorit wisatawan yang mencari tempat wisata dengan harga tiket masuk yang terjangkau.
Dengan tarif tiket masuk kurang dari 10 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan situs-situs bersejarah yang ada di Klaten.
Selain tarif tiket masuk yang murah, biaya parkir juga tidak kalah terjangkau. Harga parkir motor hanya Rp3.000,00 dan mobil Rp5.000,00.
Jadi, pengunjung tidak perlu khawatir akan terbebani dengan biaya parkir yang mahal.
Namun, ada baiknya pengunjung tetap memperhatikan informasi harga tiket masuk dan biaya parkir terkini di tahun 2023.
Tarif tiket masuk dapat berubah saat peak season atau puncak musim liburan dan juga pada akhir pekan.
Sebaiknya, sebelum berangkat, pengunjung mengecek informasi terbaru mengenai harga tiket masuk dan biaya parkir.
Meski tarif tiket masuk mengalami kenaikan saat peak season, hal itu tidak mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke kompleks wisata candi di Klaten.
Bahkan, jumlah pengunjung cenderung meningkat setiap tahunnya, kecuali saat pandemi beberapa waktu lalu.
Pandemi memang sangat berpengaruh pada industri pariwisata di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Klaten.
Dengan tarif tiket masuk dan biaya parkir yang terjangkau, kompleks wisata candi di Kabupaten Klaten menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin berlibur dengan budget terbatas.
Selain itu, situs-situs bersejarah yang ada di sana tentunya akan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Candi Plaosan: Menyingkap Fakta-fakta Menarik di Balik Keindahan Arsitektur Kuno
Dalam kompleks candi ini, terdapat dua situs candi utama, yakni candi induk di sebelah Utara dan candi induk di sebelah Selatan.
1. Candi Plaosan Lor
Bangunan candi ini memiliki relief yang menggambarkan tokoh-tokoh wanita dan merupakan perpaduan arsitektur candi Budha dan Hindu.
Selain itu, di sekitar candi induk terdapat 116 bangunan Stupa Perwa dan 50 bangunan Candi Perwa di kompleksnya.
Terdapat juga parit atau sungai buatan di antara candi utama dan Candi Perwa.
Tak hanya itu, fakta menarik lainnya dari candi ini adalah keberadaan 6 Arca Dhyani Boddhisatwa, yang sangat penting bagi umat Budha.
Dengan keindahan relief dan arsitektur campuran antara Budha dan Hindu serta bangunan-bangunan suci yang berkeliling, kompleks candi ini sangat menarik untuk dikunjungi dan dijelajahi.
2. Candi Plaosan Kidul
Candi induk di Selatan memiliki perbedaan dengan candi induk di Utara.
Candi di Selatan hanya terdiri dari beberapa Stupa dan Candi Perwa saja.
Hal ini menyebabkan jumlah situs di candi induk Selatan tidak sebanyak situs yang ada di candi induk Utara.
Namun, candi induk Selatan mengalami kerusakan pada banyak Stupa akibat gempa besar Jogja pada tahun 2006.
Saat ini, upaya pemugaran masih terus dilakukan secara rutin. Meski demikian, perawatan terhadap situs candi tetap dijaga dengan baik.
3. Arsitektur Candi Plaosan yang Unik
Candi merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan keindahan yang tak ternilai.
Salah satu aset utama dari sebuah candi adalah arsitekturnya yang khas dan unik.
Setiap bangunan candi memiliki gaya arsitektur yang berbeda-beda, termasuk Candi di Klaten yang memiliki gaya arsitektur yang sangat unik.
Berdasarkan beberapa literatur yang terpercaya, pahatan pada relief candi di Klaten sangat mirip dengan pahatan relief pada Candi Borobudur, Candi Sewu, dan Candi Sari.
Relief tersebut menggambarkan kisah Ramayana, yang menceritakan kisah cinta antara dua sejoli yang kemudian mendapat gangguan dari Rahwana.
Kisah Ramayana sendiri sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama dalam cerita pewayangan.
Oleh karena itu, mengunjungi candi di Klaten juga dapat menjadi pengalaman yang menarik untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan Indonesia.
Dengan begitu, dapat dipahami betapa pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya seperti candi ini bagi generasi yang akan datang.
Keindahan dan Kenyamanan Berkunjung ke Candi Plaosan dengan Fasilitas yang Tersedia
Komplek wisata candi adalah salah satu tempat wisata yang tidak boleh Anda lewatkan jika Anda berkunjung ke Yogyakarta.
Selain menawarkan pesona keindahan bangunan candi yang megah dan kaya sejarah, komplek wisata candi ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum yang memadai untuk kenyamanan para pengunjung.
Beberapa fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung antara lain adalah toilet umum, area parkir, pusat informasi, dan warung makan.
Fasilitas toilet umum disediakan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang ingin membersihkan diri atau sekadar berkumur-kumur setelah melakukan perjalanan jauh.
Sementara itu, area parkir tersedia untuk memudahkan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.
Pengunjung juga dapat mendapatkan informasi tentang komplek wisata candi dari pusat informasi yang tersedia di lokasi.
Fasilitas ini memudahkan pengunjung untuk mengetahui informasi terkait sejarah, arsitektur, dan budaya candi.
Untuk memenuhi kebutuhan kuliner, komplek wisata candi juga dilengkapi dengan warung makan yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman.
Namun, jika Anda ingin mencari oleh-oleh khas Jogja dan Klaten, tidak jauh dari lokasi terdapat banyak toko oleh-oleh yang dapat Anda kunjungi.
Toko-toko tersebut menjual kerajinan tangan dan camilan khas seperti Bakpia yang dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Dengan adanya fasilitas umum yang memadai dan beragamnya pilihan oleh-oleh yang bisa Anda beli, mengunjungi komplek wisata candi di Yogyakarta akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan menyenangkan.
Alamat dan Rute Menuju Candi Plaosan
Komplek wisata candi yang terletak di Jalan Candi Plaosan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah menawarkan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau dari berbagai kota di sekitarnya.
Dengan jarak sekitar 18 KM dari pusat Kota Yogyakarta dan 24 KM dari Pusat Kota Klaten, wisatawan dapat dengan mudah mencapai lokasi ini hanya dalam waktu sekitar 40 menit dari kedua kota tersebut.
Candi ini juga terletak di tepi jalan utama, sehingga mudah ditemukan bagi wisatawan yang datang dari arah Kota Yogyakarta.
Jika Anda berangkat dari arah Kota Yogyakarta, Anda dapat langsung menuju ke Jalan Laksda Adi Sucipto atau Jalan Solo dan mengikuti jalan hingga menjumpai lampu merah persimpangan Candi Prambanan.
Dari sini, Anda cukup belok kiri ke arah utara dan lurus sepanjang 2 KM hingga tiba di kompleks wisata candi ini.
Jika Anda tidak membawa kendaraan pribadi, Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti TransJogja dan turun di Terminal Prambanan.
Dari terminal ini, Anda dapat menggunakan jasa ojol untuk tiba di lokasi candi.
Sopir yang berpengalaman siap mengantar Anda ke tempat tujuan dengan harga rental mobil jogja yang terjangkau.
Selain mudah dijangkau, komplek wisata candi ini juga menawarkan pemandangan yang indah dan menarik untuk dijelajahi.
Setelah melewati komplek Candi Sewu, belokan kendaraan Anda ke kanan, ke arah timur.
Sekitar 800 meter, Anda akan sampai di kompleks wisata candi yang menawarkan pemandangan yang spektakuler.
Karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau, komplek wisata candi ini cocok untuk menjadi pilihan liburan Anda bersama keluarga atau teman-teman.
Anda dapat menikmati keindahan candi-candi yang bersejarah dan menambah pengetahuan sejarah serta budaya Indonesia.
Jangan lupa untuk menyediakan waktu yang cukup untuk menikmati seluruh keindahan komplek wisata candi ini.
Waktu Operasional Candi Plaosan
Candi merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Indonesia.
Salah satu candi yang cukup terkenal adalah candi ini, yang siap menyambut pengunjung setiap hari mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.
Namun, untuk pengunjung yang ingin merasakan pengalaman terbaik ketika berkunjung ke candi ini, disarankan untuk datang pada pagi hari.
Pagi hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung ke candi ini karena masih relatif sepi dari pengunjung.
Selain itu, suhu udara di komplek candi ini masih relatif dingin dan udara juga masih segar dan bersih.
Pengunjung dapat menikmati keindahan candi dengan lebih tenang dan nyaman.
Berbeda dengan pagi hari, kunjungan ke candi ini pada siang hari akan terasa kurang nyaman karena sengatan sinar matahari yang cukup terik.
Namun, jika pengunjung tidak dapat datang pada pagi hari, sore hari sekitar pukul 16.00 WIB adalah pilihan waktu kunjungan terbaik selain pagi hari.
Pada waktu ini, suhu udara di sekitar candi cukup adem karena sinar matahari sudah mulai menghangat.
Panorama menjelang sunset di sekitar candi juga menjadi sesuatu yang paling ditunggu oleh pengunjung.
Pengunjung dapat menikmati keindahan candi sambil menikmati pemandangan matahari terbenam di ufuk barat.
Dengan demikian, bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman terbaik ketika berkunjung ke candi ini, disarankan untuk datang pada pagi hari atau sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun, apapun waktu kunjungan yang dipilih, pengunjung pasti akan dapat menikmati keindahan dan pesona candi ini yang sangat menakjubkan.
Mengunjungi Candi Plaosan dengan Lebih Mudah dan Menyenangkan: Tips Berharga yang Wajib Diketahui
Anda pasti ingin memiliki pengalaman liburan terbaik ketika mengunjungi sebuah tempat wisata, bukan?
Untungnya, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk mencapai hal tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Cek Prakiraan Cuaca
Apakah pernah terjadi pada Anda merasa kesal ketika tiba di destinasi liburan dan ternyata hujan turun?
Kondisi cuaca yang tidak diinginkan dapat langsung merusak suasana hati, meskipun terlihat sepele.
Untuk menghindari kejadian serupa, disarankan untuk memeriksa perkiraan cuaca sebelum hari liburan tiba.
Anda dapat memanfaatkan aplikasi perkiraan cuaca untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid.
2. Pakai Outfit dan Footwear yang Super-Nyaman
Saat berada di komplek wisata candi, pengunjung umumnya akan sering berjalan kaki untuk melihat-lihat relief, stupa, dan arca yang terdapat di bangunan candi atau sekedar jalan-jalan di sekitar kompleks untuk mencari spot foto yang tepat.
Kegiatan fisik ini dapat menguras tenaga, membuat badan berkeringat, dan kaki mudah pegal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih pakaian yang sesuai, seperti berbahan kaos agar mudah menyerap keringat.
Untuk alas kaki, sebaiknya memilih sneaker yang ringan agar kaki tetap nyaman saat berjalan lama dan jauh.
Jangan lupa dilengkapi dengan aksesoris pendukung seperti kacamata hitam, topi, atau payung kecil.
Jika diperlukan, pengunjung dapat membawa mini portable fan untuk membantu meredakan rasa panas di lokasi.
3. Berangkat Pagi Hari
Kunjungan ke candi merupakan salah satu kegiatan yang menarik bagi banyak orang.
Selain menawarkan keindahan arsitektur dan sejarah yang mengagumkan, candi juga menjadi saksi bisu dari peradaban masa lalu.
Namun, untuk dapat menikmati keindahan candi dengan maksimal, pemilihan waktu pemberangkatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Sebaiknya, pilihlah waktu pemberangkatan di pagi hari. Dengan begitu, Anda berpotensi menjadi pengunjung pertama di candi tersebut.
Anda pun bebas mengeksplorasi seluruh kawasan candi dengan tenang dan tanpa terganggu oleh kerumunan pengunjung lain.
Selain itu, waktu pagi juga memungkinkan Anda menikmati udara segar dan dingin yang masih terasa di sekitar candi.
Menariknya lagi, dengan menjadi pengunjung pertama, Anda juga dapat memanfaatkan spot cantik untuk berfoto dengan bebas tanpa ada gangguan kehadiran pengunjung lain.
Seperti memiliki candi tersebut sebagai candi pribadi Anda sendiri.
Anda bisa memilih spot foto yang Anda inginkan, mengambil foto dari berbagai sudut, dan menikmati keindahan candi dengan santai.
Namun, perlu diingat bahwa dalam melakukan kunjungan ke candi, kita harus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar candi.
Jangan meninggalkan sampah di sekitar candi dan jangan merusak apapun yang ada di dalamnya.
Sebagai pengunjung, kita harus bertanggung jawab untuk menjaga keindahan candi tersebut agar tetap terjaga untuk generasi berikutnya.
4. Hindari Waktu Kunjungan di Akhir Pekan
Candi selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
Namun, selain Candi Prambanan dan Borobudur yang sudah terkenal, ada juga candi yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Salah satu candi yang begitu diminati oleh wisatawan adalah candi yang terletak di Klaten.
Meskipun tidak sepopuler dua candi terkenal tersebut, jumlah pengunjung yang memadati candi ini setiap harinya cukup signifikan.
Terutama saat akhir pekan, komplek candi akan dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.
Namun, jika ingin menikmati suasana yang lebih sepi dan tenang, kunjungan pada hari kerja alias weekdays menjadi pilihan yang lebih baik.
Klaten memang terkenal dengan keindahan candinya, selain itu juga terdapat kuliner yang lezat dan alam yang asri.
Tak heran jika wisatawan dari berbagai penjuru datang untuk mengunjungi candi dan menikmati keindahan alam serta kuliner yang ditawarkan.
Oleh karena itu, bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke candi di Klaten, disarankan untuk menghindari waktu kunjungan pada akhir pekan.
Pilihlah hari kerja untuk menghindari kerumunan pengunjung yang membludak sehingga bisa menikmati keindahan candi dengan lebih nyaman dan tenang.
Rekomendasi Penginapan Nyaman dan Terjangkau di Sekitar Candi Plaosan
Kami memiliki beberapa rekomendasi terbaik untuk hotel atau penginapan di sekitar kawasan candi ini bagi wisatawan luar kota yang membutuhkannya.
1. Hotel Botan
Hotel bintang 4 yang tampak mewah dari luar ini tak hanya menawarkan fasilitas berkualitas tinggi, namun juga memiliki keunggulan utama yaitu lokasinya yang sangat dekat dengan candi yang menjadi tujuan wisata Anda.
Terletak hanya sekitar 870 meter dari candi, tak heran jika hotel ini menjadi pilihan utama bagi para wisatawan yang ingin merasakan kemewahan dan kenyamanan selama berlibur.
Selain lokasi yang strategis, harga sewa per kamar di hotel ini pun sangat terjangkau jika dibandingkan dengan fasilitas dan kualitas room service-nya yang premium.
Jadi, tak perlu khawatir untuk mengeluarkan biaya yang besar jika ingin bermalam di hotel ini.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menginap di hotel ini dan menikmati fasilitas yang tersedia.
Segera cek informasi harga sewanya di alamat Jl. Manisrenggo No.1, Tlogo Lot, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Pastinya hotel ini akan menjadi pilihan terbaik untuk memulai petualangan Anda!
2. Algira Homestay Prambanan
Homestay yang berlokasi di Pemukti Baru, Nangkrukbaru, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini menawarkan suasana yang sangat homey dan nyaman, seolah-olah Anda sedang berada di rumah sendiri.
Vegetasi yang melimpah di sekitar homestay juga membuat suasana dan udara di penginapan terasa sejuk.
Selain itu, homestay ini juga sangat dekat dengan candi, hanya berjarak 1,3 KM saja.
Anda hanya memerlukan waktu 15 menit dengan mobil untuk sampai ke candi.
Tak heran jika homestay ini mendapat ulasan penilaian yang sangat positif dari para tamunya.
Kualitas layanan dan fasilitas yang excellent membuat homestay ini mendapat nilai sempurna.
Untuk harga sewa per malamnya, homestay ini menawarkan tarif sebesar Rp298.000,00.
Jika Anda ingin mengetahui lebih detail mengenai info harga sewa, Anda bisa memeriksanya di tabel.
3. Marsya Homestay Prambanan
Marsya Homestay Prambanan adalah pilihan rekomendasi homestay yang sangat layak dipertimbangkan.
Meskipun harganya cukup mahal, tetapi fasilitas dan layanan yang diberikan sangat worth it.
Homestay ini benar-benar premium dan cocok bagi Anda yang mencari pengalaman menginap yang mewah dan nyaman.
Lokasi homestay ini juga sangat strategis, terletak dekat dengan beberapa tempat penting seperti candi, restoran ternama, dan tempat jalan-jalan lainnya.
Anda dapat dengan mudah mengakses tempat-tempat tersebut dan menikmati liburan yang lebih menyenangkan.
Tarif menginap di homestay ini memang cukup mahal, yaitu sebesar Rp721.000,00 per malam.
Namun, jika Anda merencanakan liburan jauh-jauh hari, Anda dapat menyiapkan budget Anda dengan baik agar tidak terlalu memberatkan.
Selain itu, homestay ini juga menawarkan pilihan paket wisata yang lengkap dengan range harga yang terjangkau.
Sehingga Anda dapat menikmati liburan Anda dengan maksimal tanpa harus khawatir dengan biaya yang mahal.
Jadi, bagi Anda yang mencari pengalaman menginap yang mewah dan nyaman, Marsya Homestay Prambanan adalah pilihan yang tepat.
Dengan fasilitas dan layanan yang premium, serta lokasi yang strategis, homestay ini akan membuat liburan Anda menjadi lebih menyenangkan dan berkesan.
Wisata Seru di Sekitar Candi Plaosan: Menjelajahi Keindahan Alam dan Sejarah yang Tak Tergantikan
Dalam hal atraksi wisata di sekitar candi ini, tersedia banyak pilihan yang dapat dipilih.
Mulai dari situs candi lainnya seperti Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Sambisari, dan sebagainya, hingga wisata hiburan seperti Sendratari Ramayana.
1. Candi Prambanan
Candi Prambanan, candi Hindu terbesar dan termegah di Indonesia, menjadi ikon wisata candi di Kabupaten Klaten yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Situs sejarah ini sangat populer pada hari biasa maupun akhir pekan.
Selain Candi Prambanan, kompleks ini juga memiliki beberapa bangunan candi yang lebih kecil, tetapi tetap menarik bagi pecinta candi dengan relief dan stupa yang terdapat di dalamnya.
Candi Prambanan juga sering digunakan sebagai lokasi pagelaran seni, termasuk seni musik dan tari, seperti Prambanan Jazz dan Sendratari Ramayana yang rutin diselenggarakan di sana.
2. Sendratari Ramayana (Ramayana Ballet Prambanan)
Ramayana Ballet Prambanan adalah pagelaran seni tari yang sangat populer di Indonesia.
Pagelaran ini merupakan sebuah kombinasi tarian dan drama yang didasarkan pada kisah cinta Rama dan Sintha yang terkenal.
Dalam pertunjukan ini, para penari akan menampilkan gerakan-gerakan yang indah dan dinamis sambil diiringi oleh alunan musik gamelan yang memukau hati.
Tanpa dialog, drama dalam pertunjukan ini diceritakan melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah para penari.
Selain itu, efek pencahayaan yang spektakuler juga memberikan nuansa dramatis yang luar biasa bagi penonton.
Bagi siapa saja yang menontonnya, Ramayana Ballet Prambanan akan menjadi pengalaman seni tari yang tak terlupakan.
3. Candi Ratu Boko
Candi Borobudur mungkin menjadi spot terbaik untuk menikmati sunrise, namun tidak demikian halnya dengan Candi Ratu Boko.
Candi ini justru menjadi tempat yang paling cocok untuk menikmati sunset.
Jika Anda sudah mengunjungi berbagai candi di Klaten, jangan lupa untuk mengakhiri perjalanan Anda di Candi Ratu Boko sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.
Anda pasti akan merasa sangat puas. Jangan lupa untuk membawa kamera dan mencari pose terbaik untuk mengabadikan momen bersejarah ini.
4. Candi Ijo
Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk menyaksikan keindahan sunset di sekitar candi adalah Candi Ijo.
Meskipun jaraknya lebih jauh dari candi lainnya, yaitu sekitar 5 km, tetapi lokasinya tetap patut untuk dikunjungi.
Namun, trek yang harus ditempuh untuk mencapai Candi Ijo agak sulit karena jalannya menanjak dan beraspal.
Oleh karena itu, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi yang baik sebelum memutuskan untuk berkunjung ke tempat ini.
5. Candi Sambisari
Candi Sambisari adalah objek wisata terbaru yang populer di Yogyakarta, dekat dengan Kabupaten Klaten.
Salah satu hal yang membuat candi ini unik adalah area yang mengelilinginya.
Terdapat area tanah berbidang miring dengan candi di tengahnya.
Bidang miring ini berbentuk persegi dan dikelilingi oleh pagar batu vulkanik yang sama dengan bangunan candi.
Pengunjung dapat memperhatikan dengan seksama dan mengagumi keunikan dari bangunan candi ini.
Candi Sambisari menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin menggali sejarah dan budaya Indonesia, serta menikmati keindahan arsitektur candi yang khas.