Museum Sonobudoyo: Tempat Penyimpanan Sejarah dan Budaya di Jogja

Museum Sonobudoyo – Jogja tidak hanya menawarkan wisata pantai atau Malioboro saja, tapi juga terdapat museum yang menarik yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Museum Sonobudoyo

Di museum ini terdapat banyak peninggalan keraton Yogyakarta serta barang-barang bersejarah berbagai bentuk. Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan berbagai macam pertunjukan seni dan budaya seperti wayang kulit yang rutin diadakan setiap minggu

Tidak heran jika museum ini tetap ramai dikunjungi wisatawan pada malam hari yang ingin menonton pertunjukan wayang. Anda bisa mengunjungi tempat wisata ini dengan menggunakan paket tour Jogja yang ditawarkan oleh biro perjalanan

Namun sebelum itu, mari kita simak hal-hal menarik yang bisa Anda temukan di Museum Sonobudoyo:

Sejarah Museum Sonobudoyo yang Tak Terlupakan

Museum Sonobudoyo merupakan salah satu museum tertua di Kota Yogyakarta, Indonesia. Sejarah pembangunannya dimulai pada tahun 1919 dengan didirikannya Yayasan Java Institute di Surakarta

Yayasan ini bergerak dalam bidang pelestarian budaya nusantara, terutama di daerah Jawa, Bali, Madura, dan Lombok. Pada tahun 1924, pada kongres Java Institute, muncul gagasan untuk membangun museum di Yogyakarta sebagai media pengumpulan data budaya dari berbagai daerah di Indonesia

Setelah beberapa tahun proses persiapan, pembangunan museum dimulai pada tahun 1934 dengan pimpinan arsitek Belanda bernama Ir. Th. Karsten dan timnya. Museum ini dibangun di atas lahan seluas 7.800 meter persegi yang diberikan sebagai hibah oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII

Museum ini resmi dibuka pada tanggal 6 November 1935 dan diberi nama Sonobudoyo, yang artinya “tempat budaya” dalam bahasa Jawa. Pada tahun 1945, bangunan museum sempat hancur karena terkena bom yang dilepaskan oleh tentara Belanda

Setelah direnovasi pada tahun 1974, pengelolaan museum ini diserahkan kepada pemerintah pusat di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun 2001, pengelolaan museum diserahkan kembali kepada pemerintah DIY dan terus dikelola hingga sekarang

Jelajahi Keindahan Seni dan Budaya di Koleksi Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo memiliki lebih dari 63.000 koleksi benda bersejarah yang dikelompokkan ke dalam 10 kategori, yaitu teknologi, numismatika, geologi, keramikologi, seni rupa, etnografi, filologika, arkeologi, biologi, dan historika. Di antara koleksi tersebut, ada beberapa yang wajib untuk dilihat, di antaranya adalah:

Keris dan Benda Pusaka

Keris tradisional merupakan salah satu koleksi yang paling dicari di museum. Tidak hanya terbatas pada daerah Yogyakarta, keris yang ada di museum ini berasal dari berbagai daerah seperti Solo, Bali, dan lainnya

Selain keris, di museum ini juga terdapat benda-benda pusaka yang merupakan bagian dari upacara adat pada zaman dulu, seperti nekara, moko, genta perunggu, dan pakinangan

Koleksi-koleksi tersebut merupakan benda yang sangat penting pada masa tersebut dan merupakan bagian dari sejarah yang patut untuk dikenang

Alat Musik dan Permainan

Beragam alat musik tradisional dari daerah-daerah di luar Jogja dapat ditemukan di museum ini. Beberapa di antaranya terbuat dari bahan-bahan alami seperti kerang dan bambu, dan telah ada sejak zaman dahulu

Selain itu, museum ini juga menampilkan permainan tradisional yang populer di masa lampau, seperti alat adu kemiri. Tidak hanya itu, museum ini juga menyimpan wayang-wayang kulit asli dengan tokoh-tokoh pewayangan seperti Rahwana, Rama, Sinta, dan Hanoman

Batik dan Karya Seni

Museum Sonobudoyo merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang budaya dan kebudayaan Jawa, Bali, dan sekitarnya. Di sini, Anda bisa melihat berbagai koleksi batik dan pakaian adat khas daerah tersebut yang jarang ditemukan di tempat lain

Selain itu, Anda juga bisa melihat karya seni berupa pahatan kayu dan emas yang sangat indah dan bernilai tinggi. Mulai dari pahatan kayu kori dari Bali, pasren miliki Sultan, hingga topeng emas Puspa Sarira, semuanya bisa Anda temukan di museum ini

Jadi, jangan sampai terlewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Sonobudoyo dan menikmati keindahan koleksi-koleksinya yang menakjubkan

Arsip dan Dokumen

Perpustakaan museum merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang membutuhkan referensi dokumen lama dan buku-buku bersejarah. Di sini, Anda akan menemukan banyak karya tulis dan manuskrip kuno yang dapat membantu Anda melakukan penelitian dengan informasi yang diperlukan

Namun, sayangnya, manuskrip dan dokumen lama tersebut tidak dapat dipinjam atau dibawa pulang, serta tidak diizinkan untuk difoto. Ini artinya, pengunjung hanya dapat membacanya langsung di tempat yang sudah disediakan oleh pengelola.

Jika Anda membutuhkan informasi dari sumber-sumber tersebut, pastikan untuk datang ke perpustakaan museum dan meluangkan waktu untuk membacanya di tempat

Hal Menarik yang Bisa Ditemukan di Museum Sonobudoyo

Di samping mengelilingi museum untuk melihat koleksi-koleksinya, ada banyak kegiatan menarik lain yang bisa Anda lakukan di sini. Berikut ini beberapa aktivitas yang harus Anda coba jika Anda berencana mengunjungi Museum Sonobudoyo:

Menyaksikan Keindahan Pentas Seni

Setelah seharian menikmati koleksi museum, Anda masih bisa menikmati hiburan tambahan di malam hari. Pihak pengelola museum menyelenggarakan pentas seni setiap malam, mulai pukul 20.00 WIB. Setiap hari, acara yang diadakan selalu berbeda, sehingga Anda bisa memilih hari dan jenis pementasan yang sesuai dengan keinginan

Misalnya, hari Selasa merupakan hari untuk pementasan wayang kulit, sedangkan hari Rabu dan Kamis biasanya diisi dengan kesenian kerakyatan. Sementara itu, hari Jumat hingga Minggu merupakan jadwal untuk pementasan wayang topeng

Anda bisa menyaksikan pentas seni ini sambil menikmati suasana malam yang indah di Jogja. Informasi jadwal pentas seni ini juga bisa Anda lihat di situs resmi pengelolaan Museum Sonobudoyo. Jadi, jangan sampai ketinggalan menikmati hiburan seru ini saat berkunjung ke museum

Berburu Beragam Souvenir Unik

Jika Anda tidak memiliki waktu lama di Museum Sonobudoyo, Anda bisa mengoptimalkan waktu terbatas Anda dengan berbelanja oleh-oleh khas Jogja. Di sekitar kawasan museum, terdapat banyak penjual souvenir yang menawarkan berbagai pilihan, mulai dari kerajinan tangan hingga kaos

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan mengeluarkan banyak uang. Jika Anda ingin lebih puas berbelanja, Anda bisa mengunjungi Pasar Beringharjo yang tidak terlalu jauh dari museum

Disana, Anda akan menemukan banyak pilihan barang yang menarik dengan harga yang terjangkau

Harga Tiket Masuk ke Museum Sonobudoyo

Tarif masuk Museum Sonobudoyo cukup terjangkau, terutama bagi wisatawan domestik dan rombongan siswa. Namun, untuk pementasan seni, terdapat tarif yang lebih tinggi

Anda dapat menggunakan tabel berikut sebagai panduan biaya, meskipun harga tercantum sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan dari pihak pengelola

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan paket tour yang ditawarkan oleh biro perjalanan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Jogja, sehingga Anda dapat menikmati berbagai makanan khas Jogja dengan nyaman tanpa harus khawatir

Lokasi Menuju Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo merupakan salah satu tempat wisata yang menyimpan banyak sekali koleksi sejarah dan budaya Indonesia. Terdiri dari dua bangunan terpisah, Anda bisa memilih untuk berkunjung ke Museum Sonobudoyo Unit I atau Unit II sesuai dengan keinginan Anda

Jika ingin menyaksikan pementasan, maka Anda harus berkunjung ke Museum Sonobudoyo Unit I yang beralamat di Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kota Yogyakarta. Sedangkan Museum Sonobudoyo Unit II terletak di Jl. Wijilan No.27D, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, tepat di dekat pusat Gudeg Wijilan yang terkenal dengan gudeg lezatnya

Untuk mencapai lokasi museum ini, Anda bisa menggunakan navigasi Google Maps atau bisa juga memanfaatkan jasa sopir dari rental mobil Alphard Jogja. Selamat mengunjungi!

Jam Operasional Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo merupakan tempat wisata yang cocok dikunjungi selama liburan Anda di Yogyakarta. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional, dan jam operasionalnya dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB

Namun, pada hari Jumat museum hanya buka sampai pukul 14.00 WIB. Sebagai saran, Anda bisa berkunjung ke museum ini pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB agar dapat menikmati keindahan museum dengan lebih santai

Selain itu, sebaiknya kunjungi museum ini saat musim kemarau agar tidak terganggu oleh hujan selama berwisata. Dengan begitu, liburan Anda di Yogyakarta akan semakin menyenangkan dan tanpa gangguan cuaca